Kunjungan Pengawas Sekolah diperpustakaan Saung Baca Pintar
Pengawas Sekolah Mengajak Guru Berkolaborasi dengan Perpustakaan Saung Baca Pintar
Pada tanggal 7 Oktober 2024, pengawas sekolah melakukan kunjungan ke Perpustakaan Saung Baca Pintar SMPN 128. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung kegiatan literasi yang telah berjalan di sekolah, sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada para guru agar semakin berperan aktif dalam mengembangkan budaya membaca di lingkungan sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, pengawas sekolah menyampaikan pentingnya sinergi antara guru dan perpustakaan dalam membangun kebiasaan membaca di kalangan siswa. Menurut beliau, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan belajar dan sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah.
Pengawas sekolah juga mengajak seluruh guru untuk berkolaborasi dengan pengelola Perpustakaan Saung Baca Pintar dalam menyusun berbagai program literasi yang menarik, seperti reading challenge, pojok baca tematik, kelas menulis kreatif, serta kegiatan resensi buku. Melalui kegiatan kolaboratif tersebut, diharapkan siswa akan lebih termotivasi untuk membaca dan menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari.
Beliau menegaskan bahwa guru harus menjadi teladan (suritauladan) dalam kegiatan literasi. Guru tidak hanya mengajak siswa membaca, tetapi juga menunjukkan contoh nyata dengan membaca bersama siswa, merekomendasikan buku bacaan, dan aktif mengunjungi perpustakaan. Dengan demikian, siswa akan meniru kebiasaan positif tersebut dan tumbuh menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Kunjungan pengawas sekolah diakhiri dengan diskusi bersama kepala sekolah, pustakawan, dan dewan guru mengenai rencana penguatan program literasi sekolah. Semua pihak sepakat untuk menjadikan Perpustakaan Saung Baca Pintar sebagai pusat penggerak budaya literasi di SMPN 128.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pengawas, guru, dan pustakawan untuk mewujudkan sekolah yang gemar membaca, kreatif, dan berkarakter literat.
Pada tanggal 7 Oktober 2024, pengawas sekolah melakukan kunjungan ke Perpustakaan Saung Baca Pintar SMPN 128. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung kegiatan literasi yang telah berjalan di sekolah, sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada para guru agar semakin berperan aktif dalam mengembangkan budaya membaca di lingkungan sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, pengawas sekolah menyampaikan pentingnya sinergi antara guru dan perpustakaan dalam membangun kebiasaan membaca di kalangan siswa. Menurut beliau, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan belajar dan sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah.
Pengawas sekolah juga mengajak seluruh guru untuk berkolaborasi dengan pengelola Perpustakaan Saung Baca Pintar dalam menyusun berbagai program literasi yang menarik, seperti reading challenge, pojok baca tematik, kelas menulis kreatif, serta kegiatan resensi buku. Melalui kegiatan kolaboratif tersebut, diharapkan siswa akan lebih termotivasi untuk membaca dan menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari.
Beliau menegaskan bahwa guru harus menjadi teladan (suritauladan) dalam kegiatan literasi. Guru tidak hanya mengajak siswa membaca, tetapi juga menunjukkan contoh nyata dengan membaca bersama siswa, merekomendasikan buku bacaan, dan aktif mengunjungi perpustakaan. Dengan demikian, siswa akan meniru kebiasaan positif tersebut dan tumbuh menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Kunjungan pengawas sekolah diakhiri dengan diskusi bersama kepala sekolah, pustakawan, dan dewan guru mengenai rencana penguatan program literasi sekolah. Semua pihak sepakat untuk menjadikan Perpustakaan Saung Baca Pintar sebagai pusat penggerak budaya literasi di SMPN 128.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pengawas, guru, dan pustakawan untuk mewujudkan sekolah yang gemar membaca, kreatif, dan berkarakter literat.

