KUNJUNGAN PENGAWAS SEKOLAH DIPERPUSTAKAAN SAUNG BACA PINTAR

Membangun Minat Membaca Anak Melalui Perpustakaan Sekolah

Salah satu kebijakan  Kemendikbudristek adalah Merdeka Belajar (MB).  Filosofi dari MB adalah sebuah perubahan dalam proses pembelajaran. Di dalam MB terdapat konsep kemandirian dan kemerdekaan bagi lingkungan pendidikan untuk menentukan sendiri cara terbaik dalam pembelajaran, misalnya siswa diberi keleluasaan untuk meng-eksplore pengetahuannya melalui pengalaman yang ia dapatkan. Sumber ilmu bukan hanya di dalam kelas, juga tidak hanya guru sebagai narasumber, tetapi bisa juga di luar kelas, seperti konten di berbagai media berbasis teknologi, lingkungan sekitar, dan juga perpustakaan.

Salah satu program dari konsep MB adalah Sekolah Penggerak (SP), SP berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang bertujuan mewujudkan profil pelajar pancasilais. Ruang lingkup yang menjadi area pengembangan hasil belajar ini adalah penguatan dalam literasi, numerasi, dan karakter.  MB dan SP menjadi sebuah peluang untuk LPMP sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kemendikbudristek. Peluang untuk berinovasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran, dan meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi masyarakat luas

Perpustakaan Sekolah adalah salah satu sarana dalam mendukung proses pembelajaran. Perpustakaan yang memiliki fungsi sebagai pusat sumber belajar dapat menjadi salah satu alternatif bagi siswa untuk mengembangkan pengalaman dan pengetahuannya secara lebih luas dan menyeluruh. Perpustakaan di era saat ini sudah jauh beradaptasi dan berorientasi pada  program-program pengembangan pendidikan. Perpustakaan sekolah diharapkan dapat bersinergi dalam mendukung  percepatan keberhasilan proses pembelajaran yang diawali dari sumber daya manusia (SDM), pengelola perpustakaan atau guru yang diberi tugas tambahan di perpustakaan. SDM atau pengelola perpustakaan haruslah seorang yang memiliki kemauan dan ketertarikan pada perpustakaan dan buku, serta harus memiliki keinginan dan semangat untuk mengajak orang lain tertarik akan buku dan kegiatan membaca. Jika SDM perpustakaan sudah mencoba bergerak dan berproses dalam hal perbukuan dan minat baca, maka ide-ide seputar meningkatkan minat membacapun akan akan bertumbuh dengan sendirinya.

Bagaimana peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca?
Perpustakaan memiliki peran dalam menumbuhkan minat baca siswa, dan perpustakaan yang baik harus mempunyai program dan tujuan yang terencana dan jelas. Hal tersebut perlu dilakukan agar menarik minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku.
Bagaimana upaya untuk meningkatkan minat baca pada siswa?

5 Tips Meningkatkan Minat Baca
Bacalah buku yang sesuai dengan minat atau kesukaan Anda. Jika saat ini Anda sedang rajin-rajinnya berolahraga, maka carilah buku tentang olahraga. ...
Buatlah jadwal untuk membaca. ...
Baca di tempat yang nyaman. ...
Gabung dengan kelompok baca. ...
Beri reward pada diri sendiri setelah membaca.